Senin, 27 November 2017

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA



            SDM diperlukan untuk pembangunan maupun pengimplementasian bisnis yang dapat dimiliki secara layak atau sebaliknya. Kajianya dapat dimulai dari perencanaan SDM, analisis pekerjaan, rekrutmen, seleksi, Orientasi, sampai pada pemutusan Hubungan kerja.
A.                PERENCENAAN SDM
Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah proyek bisnis sangat tergantung pada SDM yang solid yaitu manajer dan timnya. Membangun sebuah tim yang efektif merupakan suatu kombinasi antara seni dan ilmu pengetahuan.
1.                  Memilih Manajer Proyek
Manajer proyek bertugas menjelaskan kepada organisasi dan kepada pihak luar perihal proyek yang akan dibangun. Beberapa hal pokok dalam memilih manjer proyek adalah perihal pemilihan waktu dan kriteria seleksi
2.                  Pemilihan Waktu
Waktu pemilihan manajer proyek beragam sifatnya namun ada syarat yaitu manajer proyek dan tim proyek harus secepatnya terlibat dalam perencanaan proyek agar mereka lebih terikat untuk segera merealisasi proyek tersebut.
3.                  Kriteria Seleksi
Seorang pemimpin proyek perlu memiliki karakteristik dominan yaitu:
a.                       Latar belakang
b.                       Pengalaman
c.                       Kepemimpinan.
d.                      Keahlian strategis.
e.                       Kehlian tekni.
f.                        Kemampuan kehumasa.
g.                       Kemampuan manajerial.
4.                  Memilih Tim Proyek
Kriteria umum yang digunakan untuk memilih anggota tim proyek adalah sebagai berikut:
a.                   Memilih komitmen pada tujuan proyek dan mampu menyelesaikanya.
b.                  Kemampuan untuk berkomunikasi dan membagi tanggung jawab.
c.                   Fleksibilitas, dapat berpindah dari satu kegiatan pekerjaan ke kegiatan pekerjaan lain, sesuai dari skedul dan kebutuhan proyek.
d.                  Kemampuan teknis.
e.                   Kemampuan untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
f.                   Konsentrasi pada pekerjaan.
g.                  Kemampuan untuk mengerti dan bekerja berdasarkan jadwal dan pengadaan sumber daya.
h.                  Kemampuan untuk saling mempercayai.
i.                    Seorang wiraswasta.
j.                    Kemampuan bekerja pada lebih dari satu atasan.
k.                  Kemampuan bekerja tanpa dan di luar struktur formal.
l.                    Memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan peralatan manajemen proyek.
Proses perencanaan SDM ada tiga macam model yaitu:
1.                  Perencanaan Dari Atas Ke Bawah
2.                  Perencanaan dari Bawah ke Atas
3.                  Ramalan.

B.                 ANALISIS PEKERJAAN
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain. Agar suatu pekerjaan dapat dikerjakan orang yang tepat, maka diperlukan syarat yang harus dipenuhi oleh orang tersebut yaitu kualitas atau spesifikasi personalia.
C.                REKRUTMEN, SELEKSI, DAN ORIENTASI.
-          Rekrutmen adalah suatu kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.
-          Seleksi adalah usaha yang sistematis yang dilakukan guna lebih menjamin bahwa mereka yang diterima sesuai kriteria yang dianggap paling tepat.
-          Orientasi adalah bagian dari sosialisasi pegawai yang baru diterima kerja.
D.                PRODUKTIVITAS
Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapau (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). 

Produktivitas memiliki dua dimensi yaitu:
1.                  Suatu efektivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal.
2.                  Efektivitas yang berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi penggunaanya atau bagaiman pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Ciri pegawai yang produktif menurut Dale Timpe (1989) yaitu:
a.                  Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat.
b.                  Kompeten secara profesional.
c.                  Kreatif dan inivatif.
d.                 Memahami pekerjaan.
e.                  Belajar dengn cerdik, menggunakan logika, efisien, tidah mudah macet dalam pekerjaan.
f.                   Selalu mencari perbaikan-perbaikan, tapi tahu kapan harus berhenti.
g.                  Dianggap bernilai oleh atasan.
h.                  Memiliki catatan prestasi yang baik.
i.                    Selalu meningkatkan diri.
E.                PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Tujuan pelatihan dan pengembangan adalah untuk menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan, selain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja.
Aspek pengembangan antara lain:
a.                  Peningkatan dalam keilmuan.
b.                  Kemampuan.
c.                  Sikap.
d.                 Kepribadian.
Analisis pelatihan dan pengembangan antara lain:
a.                  Tujuan
b.                  Ssaran.
c.                  Isi.
d.                 Prinsip belajar.
F.                 PRESTASI KERJA
Penilaian kerja pada karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.




G.               KOMPENSASI
Kompensasi adalah suatu yang diterma karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Tujuan kompensasi adalah meningkatkan prestasi kerja, motivasi, kepuasan kerja karyawan.
H.                PERENCANAAN KARIR
Karier merupakan suatu pekerjaan atau jabatan seseorang yang telah mapan yang sedang dilakoninya.
Dapat dilihat bahwa konsep dasar perencanaan karier seseorang adalah:
1.                  Karies sebagai suatu urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang lebih besar tanggung jawabnya atau ke lokasi-lokasi yang baik selama kehidupanya kerja seseorang.
2.                  Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas.
3.                  Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja.
I.                   KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
Agar pembinaan dapat berjalan dengan baik, dapat dilakukan cara-cara sebagai berikut:
1.                  Tanamkan dalam diri karyawan keyakinan bahwa mereka adalah pihak yang paling menentukan dalam pencegahan kecelakaan.
2.                  Tunjukan pada karyawan bagaimana mengembangkan perilaku pekerjaan yang aman.
3.                  Berikan teknik pencegahan kecelakan secara spesifik.
4.                  Buatlah contoh yang baik.
5.                  Tegakkan standart keselamatan kerja secara tegas.
J.                  PEMBERHENTIAN
Beberapa sebab pemberhentian kerja yaitu:
1.                  Peraturan perunang-undangan yang berlaku.
2.                  Keinginan perusahan.
3.                  Keinginan karyawan.
4.                  Pensiun.
5.                  Kontrak kerja yang telah berakhir.
6.                  Kesehatan karyawan.
7.                  Meninggal dunia.
8.                  Perusahaan dilikuidasi.
K.                IMPLIKASI PADA SKB
Hasil studi aspek SDM hendaknya memberikan informasi dalam hal:
1.                  Mampu membedakan antara merencanakan SDM dalam pembangunan proyek bisnis Dan SDM dalam implementasi bisnis rutin.
2.                  Menentukan kelayakan tiap unsur SDM.
Jika rencana bisnis dinyatakan layak, maka studi akan dilanjutkan ke aspek lain, jika studi dinyatakan tidak layak akan dilakukan ajian ulang yang lebih realistis dan positif sehingga kajian menjadi layak. Apabila memang sulit untuk menjadi layak, sebaiknya rencana bisnis diakhiri saja. Untuk meneliti perencanaan SDM dibutuhkandata yang antara lain mengenai jumlah tipe pekerjaan, golongan, dan tingat upah.
hal yang dianalisis adalah:
1.                  Jenis pekerjaan, waktu, dan tenaga pelaksana.
-                      Analisis data
-                      Desain sistem
-                      Pembuatan program
-                      Tes sistem
-                      Pelatiahan
-                      Dokumentasi
-                      Penyerahan sistem
2.                  Jadwal kegiatan kerja

3.                  Biaya pembangunan sistem baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Study kelayakan Bisnis Aspek Financial

Kelompok 2 1.       Arovia Devi Cahyanti                       (14130310117) 2.       Diah Ayu Assari                    (14130310239) ...