MAKALAH
SEMINAR AKUNTANSI
PSAK 58
“Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual
Dan Operasi Yang Dihentikan”
Disusun
oleh
Nama :Riska Wijayanti
NPM : 14130310034
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
2018-2019
KATA
PENGATANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Makalah Seminar Akuntansi PSAK
58 “Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual Dan Operasi Yang Dihentikan”
Makalah
ilmiah ini telah saya susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini
.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kediri, 30
Oktober 2017
Penulis
KATA PENGANTAR.............................................................................................. II
DAFTAR ISI............................................................................................................. III
BAB
I PENDAHULUAN
I.1 Tujuan..................................................................................................... 1
I.2 Ruang Lingkup....................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
II.1 Klasifikasi............................................................................................... 4
A. Aset Tidak Lancar Yang akan Ditinggalkan................................ .... 6
II.2 Pengukuran............................................................................................. 6
A. Pengukuran Aset Tidak Lancar (atau Kelompok Lepasan)
........ .... 6
B. Pengakuan Rugi dan Pemulihan Penurunan Nilai ....................... .... 7
C. Perubahan Rencana Penjualan...................................................... .... 8
II.3 Penyajian Dan Pengungkapan................................................................ 9
A. Penyajian Operasi yang Dihentikan.................................................. 9
II.4 Laba atau Rugi yang Terkait Dengan
Operasi yang Dilanjutkan........... 12
A. Penyajian...................................................................................... .... 12
B. Pengungkapan Tambahan............................................................. .... 13
II.5 Ketentuan Transisi.................................................................................. 13
II.6 Tanggal Efektif....................................................................................... 14
II.7 Penarikan................................................................................................ 14
Lampiran ................................................................................................................ 15
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Tujuan
Tujuan Dari PSAK 58 adalahmengatur
akuntansi aset yang dimiliki untuk dijual serta penyajian dan pengungkapan
operasi yang dihentikan. Secara khusus pernyataan ini mensyaratkan hal sebagai
berikut:
a)
Aset yang memenuhi kriteria sebagai
dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual,dan penyusutan aset tersebut
dihentikan.
b)
Aset yang memenuhi kriteria sebagai
dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan
dan hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lainya.
I.2
Ruang Lingkup
02.Klasifikasi
dan penyajian yang diatur dalam Pernyataan ini berlaku untuk semua aset tidak
lancar yang diakui dan kelompok lepasan dari entitas. Ketentuan pengukuran
dalam Pernyataan ini berlaku untuk semua aset tidak lancar dan kelompok lepasan
yang diakui (sebagaimana diatur dalam paragraf 04), kecuali untuk aset-aset
yang diuraikan di paragraf 05 yang tetap diukur sesuai dengan PSAK yang
terkait.
03.Aset yang diklasifikasikan sebagai
aset tidak lancar sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan
Keuangan tidak boleh direklasifikasikan menjadi aset lancar sampai aset
tersebut memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki
untuk dijual sesuai dengan Pernyataan ini. Aset dari suatu kelompok yang
biasanya oleh entitas diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang diperoleh
khusus dengan tujuan untuk dijual kembali tidak boleh diklasifikasikan sebagai
aset lancar kecuali aset tersebut memenuhi kriteria sebagai aset yang dimiliki
untuk dijual sesuai dengan Pernyataan ini.
04.Kadang kala
entitas melepaskan sekelompok aset, mungkin dengan beberapa liabilitas yang
berkaitan secara langsung, bersama-sama dalam suatu transaksi tunggal. Kelompok
lepasan tersebut dapat merupakan suatu kelompok unit penghasil kas, suatu unit
penghasil kas tersendiri, atau bagian dari unit penghasil kas.2 Kelompok
tersebut bisa mencakup beberapa aset dan liabilitas entitas, termasuk aset
lancar, liabilitas jangka pendek, dan aset yang dikecualikan di paragraf 05
dari ketentuan pengukuran berdasarkan Pernyataan ini. Jika suatu aset tidak
lancar yang termasuk dalam ruang lingkup ketentuan pengukuran Pernyataan ini
adalah bagian dari kelompok lepasan, maka ketentuan pengukuran dalam Pernyataan
ini berlaku untuk kelompok tersebut secara keseluruhan, sehingga kelompok
tersebut diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Ketentuan tentang pengukuran
aset dan liabilitas secara individual dalam kelompok lepasan diatur di paragraf
23, 24, dan 28.
05 Ketentuan
tentang pengukuran dalam Pernyataan ini3 tidak berlaku untuk aset-aset berikut,
yang telah diatur dalam PSAK terkait, baik sebagai aset tersendiri maupun
bagian dari kelompok lepasan:
a)
Aset pajak tangguhan
(PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan);
b)
Aset yang timbul dari
imbalan kerja (PSAK 24 (revisi 2004): Imbalan Kerja);
c)
Aset keuangan dalam
lingkup PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ;
d)
Aset tidak lancar yang
dicatat sesuai dengan model nilai wajar berdasarkan PSAK 13: Properti Investasi
;
e)
Hak kontraktual dalam
kontrak asuransi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK 28: Akuntansi
Asuransi Kerugian dan PSAK 36: Akuntansi Asuransi Jiwa.
05(a) Persyaratan klasifikasi, penyajian
dan pengukuran dalam Pernyataan ini diterapkan untuk aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual juga
diterapkan terhadap aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik yang
bertindak dalam kapasitas sebagai pemilik (dimiliki untuk didistribusikan
kepada pemilik).
5(b) Pernyataan ini menetapkan persyaratan
pengungkapan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan. Pengungkapan dalam
SAK lain tidak diterapkan terhadap aset (atau kelompok lepasan) tersebut
kecuali SAK tersebut mensyaratkan:
a)
Pengungkapan spesifik
terhadap aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual atau operasi yang dihentikan; atau
b)
Pengungkapan mengenai
pengukuran aset dan liabilitas dalam kelompok lepasan yang berada di luar ruang
lingkup persyaratan pengukuran Pernyataan ini dan pengungkapan tersebut belum
diungkapkan dalam catatan lain dari laporan keuangan.
Pengungkapan tambahan mengenai aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau
operasi yang dihentikan mungkin diperlukan untuk mematuhi persyaratan umum dari
PSAK1: Penyajian Laporan Keuangan paragraf 15 dan 125.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK
LEPASAN) SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL ATAU DIMILIKI UNTUK DIDISTRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
06 Entitas
mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui
transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.
07 Dalam hal
ini, aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan dapat dijual
dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (atau
kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi
(highly probable).
08.Agar
penjualan tersebut sangat mungkin terjadi, manajemen di tingkat yang sesuai
harus berkomitmen terhadap rencana penjualan aset (atau kelompok lepasan)
tersebut dan harus telah memulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan
menyelesaikan rencana tersebut. Selain itu, aset (atau kelompok lepasan)
tersebut harus dipasarkan secara aktif pada harga yang pantas sesuai dengan
nilai wajar kininya. Sebagai tambahan, penjualan ini diperkirakan memenuhi
ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal
klasifikasi, kecuali diizinkan di paragraf 12, serta tindakan yang diperlukan
untuk menyelesaikan rencana tersebut mengindikasikan bahwa tidak mungkin
terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencana tersebut. Kemungkinan
persetujuan pemengang saham (jika disyaratkan dalam jurisdiksi) dipertimbangkan
sebagai bagian dari penilaian apakah penjualan tersebut dikategorikan sebagai
sangat mungkin terjadi.
08 (a) Entitas yang
berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan
pengendalian atas entitas anak mengklasifikasikan seluruh aset dan liabilitas
entitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang diatur
di paragraf 08-10 terpenuhi, meskipun setelah penjualan tersebut entitas masih
memiliki kepentingan nonpengendali entitas anak terdahulu atau tidak.
09. Peristiwa
atau keadaan mungkin dapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan menjadi
lebih dari satu tahun. Perpanjangan periode yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu penjualan tidak menghalangi pengklasifikasian aset (atau kelompok
lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual jika penundaan tersebut disebabkan oleh
peristiwa atau keadaan di luar kendali entitas dan terdapat cukup bukti bahwa
entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan aset (atau kelompok
lepasan). Dalam hal ini, kriteria di lampiran B terpenuhi.
10. Transaksi
penjualan termasuk pertukaran aset tidak lancar dengan aset tidak lancar
lainnya ketika pertukaran tersebut memiliki substansi komersial sesuai dengan
PSAK 16: Aset Tetap.
11. Ketika
entitas memperoleh aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) secara khusus
dengan tujuan untuk kemudian dilepaskan, maka aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal
perolehan, hanya jika persyaratan satu tahun di paragraf 8 terpenuhi (kecuali
diizinkan oleh paragraf 09) dan kriteria lain di paragraf 07 dan 08 yang tidak
terpenuhi pada tanggal perolehan, akan sangat mungkin terpenuhi dalam periode
singkat setelah perolehan (biasanya dalam waktu tiga bulan).
12 Jika
kriteria di paragraf 07 dan 08 terpenuhi setelah periode pelaporan, maka
entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
sebagai dimiliki untuk dijual dalam laporan keuangan yang diterbitkan. Namun,
jika kriteria tersebut terpenuhi setelah periode pelaporan tetapi sebelum
tanggal penyelesaian laporan keuangan, maka entitas mengungkapkan informasi
yang diatur di paragraf 41 (a), (b) dan (d) dalam catatan atas laporan
keuangan.
12 (a) Aset tidak
lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
didistribusikan kepada pemilik ketika entitas berkomitmen untuk
mendistribusikan aset (atau kelompok lepasan) kepada pemilik. Untuk kasus
tersebut, aset harus tersedia untuk segera didistribusikan dan pendistribusian
harus sangat mungkin terjadi. Agar pendistribusian menjadi sangat mungkin
terjadi, tindakan untuk menyelesaikan pendistribusian harus telah dimulai dan
diperkirakan akan diselesaikan dalam satu tahun dari tanggal klasifikasi.
Tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan pendistribusian mengindikasikan
bahwa tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas
pendistribusian tersebut. Kemungkinan persetujuan pemegang saham (jika
disyaratkan dalam jurisdiksi) dipertimbangkan sebagai bagian dari penilaian
apakah pendistribusian tersebut dikategorikan sebagai sangat mungkin terjadi.
A.
Aset Tidak Lancar yang Akan Ditinggalkan
13 Entitas
tidak boleh mengklasifikasikan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
akan ditinggalkan sebagai dimiliki untuk dijual, karena jumlah tercatatnya
terutama akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut. Namun demikian, jika
kelompok lepasan yang akan ditinggalkan tersebut memenuhi kriteria di paragraf
32 (a) - (c), maka entitas menyajikan hasil dan arus kas dari kelompok lepasan
tersebut sebagai operasi yang dihentikan sesuai dengan paragraf 33 dan 34 pada
tanggal aset tersebut dihentikan pemakaiannya. Aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) yang akan ditinggalkan termasuk aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) yang akan digunakan sampai dengan akhir umur ekonomisnya serta aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang akan ditutup daripada dijual.
14 Entitas
tidak boleh mencatat aset tidak lancar yang tidak digunakan sementara
seakan-akan seperti telah ditinggalkan.
II.2 PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK
LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL
A.
Pengukuran Aset Tidak Lancar (atau Kelompok Lepasan)
15.Entitas mengukur
aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
15 (a)
Entitas mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik pada
nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk mendistribusikan.
16. Jika aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang baru diperoleh memenuhi kriteria
untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (lihat paragraf 11), maka
penerapan paragraf 15 akan menyebabkan pengukuran aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) pada saat pengakuan awal diukur pada nilai yang lebih rendah
antara jumlah tercatat, seandainya aset tersebut tidak diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual, (misalnya, biaya perolehan) dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
17.Ketika
penjualan diperkirakan akan terjadi lebih dari satu tahun, maka entitas
mengukur biaya untuk menjual pada nilai kininya. Peningkatan nilai kini biaya
untuk menjual sehubungan dengan berlalunya waktu harus disajikan sebagai biaya
keuangan dalam laporan laba rugi.
18.Sesaat
sebelum klasifikasi awal aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual, jumlah tercatat aset (atau semua aset dan liabilitas
dalam kelompok) diukur sesuai dengan SAK terkait.
19.Dalam
pengukuran selanjutnya atas kelompok lepasan, jumlah tercatat aset dan
liabilitas yang tidak termasuk dalam lingkup pengaturan pengukuran Pernyataan
ini, tetapi termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual, diukur ulang sesuai dengan SAK terkait, sebelum nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual atas kelompok lepasan tersebut diukur
kembali.
B.
Pengakuan Rugi dan Pemulihan Penurunan Nilai
20.Entitas mengakui rugi penurunan
nilai awal atau selanjutnya atas penurunan nilai ke nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), sepanjang rugi penurunan nilai
tersebut belum diakui sesuai dengan paragraf 19.
21.Entitas mengakui keuntungan atas
peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual suatu aset, tetapi tidak
boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui, baik sesuai
dengan Pernyataan ini atau diakui sebelumnya sesuai dengan PSAK: Penurunan
Nilai Aset.
22.Entitas mengakui keuntungan atas
peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dari kelompok lepasan
yang terjadi selanjutnya:
a)
Sepanjang hal tersebut
belum diakui sesuai dengan paragraf 19;
b)
Tidak boleh melebihi
akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui, baik sesuai dengan Pernyataan
ini atau diakui sebelumnya sesuai dengan PSAK: Penurunan Nilai Aset, atas aset
tidak lancar yang termasuk dalam ruang lingkup pengukuran Pernyataan ini
23 Rugi penurunan nilai (atau
keuntungan yang terjadi selanjutnya) diakui untuk kelompok lepasan mengurangi
(atau menambah) jumlah tercatat aset tidak lancar dalam kelompok lepasan yang
termasuk dalam ruang lingkup pengukuran Pernyataan ini, yang pengalokasiannya
diatur di paragraf 104 (a) - (b) dan PSAK 48 :Penurunan Nilai Aset paragraf 122.
24.Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) diakui pada tanggal penghentian pengakuan. Pengaturan yang terkait
dengan penghentian pengakuan ini diatur dalam:
a)
PSAK16: Aset Tetap
paragraf 69-72 untuk aset tetap,
b)
PSAK 19: Aset Tidak
berwujud untuk aset tidak berwujud.
25.Entitas tidak boleh menyusutkan
(atau mengamortisasi) aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual atau selama menjadi bagian dari kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang dapat
diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.
C.
Perubahan Rencana Penjualan
26.Jika entitas telah
mengklasifikasikan suatu aset (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual,
tetapi kriteria di paragraf 07-09 tidak lagi terpenuhi, maka entitas
menghentikan pengklasifikasian aset (atau kelompok lepasan) tersebut sebagai
dimiliki untuk dijual.
27.Untuk aset tidak lancar yang
dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual (atau dihentikan
penggolongannya dalam kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual), entitas
mengukur yang lebih rendah antara:
a)
Jumlah tercatat aset
tersebut sebelum aset (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi, atau penilaian kembali
yang telah diakui jika aset (atau kelompok lepasan) tersebut tidak
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
b)
jumlah terpulihkan pada
saat tanggal keputusan untuk tidak menjual.
28.Entitas memasukkan penyesuaian yang
diperlukan, atas jumlah tercatat aset tidak lancar yang dihentikan
pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual, dalam laporan laba rugi6
dari operasi yang dilanjutkan pada saat kriteria di paragraf 07-09 tidak lagi terpenuhi. Penyesuaian tersebut
harus disajikan di pos yang sama dengan laba atau rugi dalam laporan laba rugi
komprehensif, jika ada, yang diakui sesuai dengan paragraf 37.
29.Jika entitas memindahkan suatu aset
atau liabilitas secara individual dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual, maka sisa aset dan liabilitas dari kelompok
lepasan tersebut diteruskan untuk diukur suatu sebagai suatu kelompok lepasan
hanya jika kelompok tersebut memenuhi kriteria di paragraf 07-09. Jika tidak
memenuhi kriteria, maka sisa aset tidak lancar dari kelompok lepasan yang
secara individual memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual, diukur secara individual pada nilai yang lebih rendah antara
jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual pada
tanggal tersebut. Aset tidak lancar yang tidak memenuhi kriteria dihentikan
untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan paragraf 26
II.3 PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
30. Entitas menyajikan dan
mengungkapkan informasi yang membuat pengguna laporan keuangan mampu untuk
mengevaluasi dampak keuangan dari operasi yang dihentikan dan aset tidak lancar
lepasan (atau kelompok lepasan).
A.
Penyajian Operasi yang Dihentikan
31.Komponen suatu entitas terdiri dari
operasi dan arus kas yang dapat dibedakan secara jelas, untuk tujuan
operasional dan pelaporan keuangan, dari komponen lain dalam entitas. Dengan
kata lain, komponen entitas akan terdiri dari unit penghasil kas atau kelompok
unit penghasil kas yang dimiliki untuk digunakan.
32.Operasi yang dihentikan adalah
komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual, dan
a)
Mewakili lini usaha
atau area geografis operasi utama yang terpisah,
b)
Bagian dari rencana
tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi
utama yang terpisah, atau
c)
Entitas anak yang
diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali.
33.Entitas mengungkapkan:
a) Suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi komprehensif
yang terdiri dari jumlah:
I.
Laba atau rugi setelah
pajak dari operasi yang dihentikan,
II.
Laba atau rugi setelah
pajak yang diakui dalam mengukur nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual atau pelepasan aset atau kelompok lepasan yang terkait dengan operasi
yang dihentikan.
b) Analisa atas jumlah tunggal dalam huruf (a) terhadap:
I.
Pendapatan, beban, dan
laba atau rugi sebelum pajak dari operasi yang dihentikan;
II.
Beban pajak penghasilan
yang terkait, sesuai dengan PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan;
III.
Laba atau rugi yang
diakui dalam pengukuran ke nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual
atau pelepasan aset atau kelompok lepasan yang terkait dengan operasi yang
dihentikan;
IV.
Baban pajak penghasilan
yang terkait sesuai dengan PSAK 46.
Analisa tersebut dapat disajikan dalam catatan
atas laporan keuangan atau laporan laba rugi komprehensif. Jika analisa
tersebut disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, maka disajikan dalam
bagian yang diidentifikasi sebagai terkait dengan operasi yang dihentikan,
misalnya disajikan secara terpisah dari operasi yang dilanjutkan. Analisa ini
tidak disyaratkan untuk kelompok lepasan yang merupakan entitas anak yang baru
diperoleh yang memenuhi kriteria sebagai tersedia untuk dijual dalam akuisisi
(lihat paragraf 11).
c)
Arus kas neto yang
dapat diatribusikan pada aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dari
operasi yang dihentikan. Pengungkapan ini dapat disajikan dalam catatan atas
laporan keuangan atau laporan keuangan sajian. Pengungkapan ini tidak
diisyaratkan untuk kelompok lepasan yang merupakan entitas anak yang baru
diperoleh dan memenuhi kriteria sebagai tersedia untuk dijual pada saat
perolehan (lihat paragraph 11)
d)
Jumlah penghasilan dari
operasi yang dilanjutkan dan operasi yang dihentikan yang dapat diatribusikan
pada pemilik entitas induk. Pengungkapan ini dapat disajikan dalam catatan atas
laporan keuangan atau laporan laba rugi komprehensif.
33(a) jika
entitas menyajikan komponen laba atau rugi dalam laporan laba rugi yang
terpisah sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
paragraf 10A, maka bagian yang diidentifikasikan sebagai terkait dengan operasi
yang dihentikan disajikan dalam laporan terpisah tersebut.
34.Entitas menyajikan kembali
pengungkapan yang diatur di paragraf 38 untuk periode sebelumnya yang disajikan
dalam laporan keuangan sehingga pengungkapan tersebut terkait dengan seluruh
operasi yang telah dihentikan pada akhir periode pelaporan untuk periode sajian
paling akhir.
35.Penyesuaian dalam periode berjalan
atas jumlah yang sebelumnya disajikan dalam operasi yang dihentikan, yang
secara langsung terkait dengan pelepasan operasi yang telah dihentikan pada
periode sebelumnya, diklasifikasikan secara terpisah dalam operasi yang
dihentikan. Sifat dan jumlah penyesuaian tersebut diungkapkan. Contoh keadaan
di mana penyesuaian tersebut dapat timbul, termasuk sebagai berikut:
a)
Keputusan penyelesaian
ketidakpastian yang timbul dari persyaratan transaksi pelepasan, seperti
penyelesaian harga beli dan masalah ganti rugi dengan pembeli.
b)
Keputusan penyelesaian
ketidakpastian yang timbul dari dan secara langsung terkait dengan operasi dari
komponen sebelum dilepaskan, seperti kewajiban jaminan produk dan kewajiban
terhadap lingkungan yang ditanggung oleh penjual.
c)
Penyelesaian kewajiban
program imbalan kerja yang penyelesaiannya terkait secara langsung dengan
transaksi pelepasan tersebut.
36.Jika entitas berhenti untuk
mengklasifikasikan suatu komponen dari entitas sebagai dimiliki untuk dijual,
maka hasil operasi komponen tersebut yang sebelumnya disajikan dalam operasi
yang dihentikan sesuai dengan paragraph 33-35, diklasifikasikan kembali dan
termasuk dalam penghasilan dari operasi yang dilanjutkan untuk semua periode
sajian. Jumlah untuk periode sebelumnya dijelaskan bahwa telah dilakukan
penyajian kembali.
36.(a)Entitas
yang berkomitmen terhadap rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan
pengendalian atas entitas anak mengungkapkan informasi yang disyaratkan di
paragraf 33-36 ketika entitas anak termasuk dalam kelompok lepasan yang
memenuhi definisi sebagai operasi yang dihentikan sesuai dengan paragraph 32.
II.4 Laba atau Rugi
yang Terkait Dengan Operasi yang Dilanjutkan
37.Setiap keuntungan atau kerugian
dalam pengukuran kembali ke asset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, yang tidak memenuhi definisi
operasi yang dihentikan, dimasukkan dalam laporan laba rugi dari operasi yang
dilanjutkan.
A.
Penyajian Aset tidak Lancar atau Kelompok Lepasan yang
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual
38. Aset tidak lancar yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari
aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas dalam kelompok lepasan
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah
dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas ini
tidak boleh saling hapus dan disajikan sebagi suatu jumlah tunggal. Kelompok
aset dan liabilitas utama yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
diungkapkan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas
laporan keuangan, kecuali diperkenankan oleh paragraf 39. Setiap penghasilan
atau beban kumulatif yang diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif
lain dan terkait dengan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) dan
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disajikan secara terpisah.
39.Jika kelompok lepasan adalah
entitas anak yang baru diperolah yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual pada saat perolehan (lihat paragraph 11), maka
pengungkapan untuk kelompok aset dan liabilitas utama tidak diperlukan.
40.Entitas tidak boleh mereklasifikasi
atau menyajikan kembali jumlah sajian, untuk aset tidak lancar atau asset dan
liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual dalam laporan posisi keuangan untuk periode sebelumnya, untuk
mencerminkan pengklasifikasian dalam laporan posisi keuangan periode terkini.
B.
Pengungkapan Tambahan
41.Untuk periode di mana aset tidak
lancar (atau kelompok lepasan) telah diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual atau telah dijual, entitas mengungkapkan informasi berikut ini dalam catatan
atas laporan keuangan:
a)
Uraian dari dari aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan
b)
Uraian fakta dan
keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan yang diharapkan,
dan cara dan waktu pelepasan
c)
Keuntungan atau
kerugian yang diakui sesuai dengan paragraph 20-22 dan, jika tidak disajikan
secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif, dijelaskan judul pos
dalam laporan laba rugi komprehensif yang di dalamnya terdapat laba atau rugi
tersebut;
d)
Jika dapat diterapkan,
segmen yang dilaporkan dari aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) disajikan
sesuai dengan PSAK 5: Segmen Operasi.
42Jika paragraph 26 atau 29 diterapkan, maka entitas mengungkapkan, dalam
periode keputusan untuk mengubah rencana penjualan aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan), uraian fakta dan keadaan yang mengarah kepada keputusan
tersebut dan dampaknya terhadap hasil operasi untuk periode tersebut dan
periode sajian sebelumnya.
II.5 KETENTUAN
TRANSISI
43.Pernyataan ini diterapkan secara
prospektif setelah tanggal efektif Pernyataan ini, terhadap aser tidak lancar
(atau kelompok lepasan) yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual dan operasi yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai operasi yang dihentikan. Entitas dapat menerapkan Pernyataan ini
terhadap seluruh aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan operasi yang
memenuhi kriteria klasifikasi operasi yang dihentikan pada tanggal kapanpun
sebelum tanggal efektif Pernyataan ini, dengan syarat tersedianya penilaian dan
informasi lain yang dibutuhkan untuk menerapkan Pernyataan ini pada saat kriteria
tersebut dipenuhi.
II.6 TANGGAL EFEKTIF
44.Entitas menerapkan Pernyataan ini
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
II.7 PENARIKAN
52. Pernyataan ini menggantikan PSAK
58 (revisi 2003): Operasi dalam Penghentian.
LAMPIRAN A
Definisi
Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari PSAK 58.
Aset lancar.
Suatu
aset yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a)
Diperikirakan dapat
direalisasikan, atau dimaksudkan untuk dijual atau dipakai, dalam siklus
operasi normal entitas;
b)
Dimiliki terutama untuk
tujuan diperdagangkan;
c)
Diperkirakan dapat
direalisasikan dalam dua belas bulan setelah periode pelaporan, atau;
d)
Kas atau setara kas,
kecuali terdapat pembatasan untuk ditukarkan atau digunakan untuk menyelesaikan
liabilitas setidaknya dalam dua belas bulan setelah tanggal periode pelaporan.
Aset tidak lancar.
Aset
yang tidak memenuhi definisi aset lancar.
Biaya untuk menjual.
Biaya
tambahan yang secara langsung dapat didistribusikan pada pelepasan aset (atau
kelompok lepasan), selain biaya keuangan dan beban pajak penghasilan.
Jumlah terpulihkan.
Nilai
tertinggi antara nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakai dari suatu aset.
Kelompok Lepasan.
Suatu
kelompok aset yang dilepaskan, dengan dijual atau lainnya, secara bersama-sama
sebagai kelompok dalam suatu transaksi tunggal dan liabilitas yang berhubungan
secara langsung dengan aset tersebut yang akan dialihkan dalam transaksi
tersebut. Dalam kelompok ini termasuk goodwill yang diperoleh dalam kombinasi
bisnis jika kelompok ini adalah unit penghasil kas di mana goodwill telah
dialokasikan sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset paragraph 80-87 atau
jika kelompok lepasan merupakan operasi dalam unit penghasil kas tersebut.
Kemungkinan besar (probable).
Lebih
mungkin daripada tidak.
Komitmen kuat pembelian.
Suatu
perjanjian antar pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, mengikat kedua
belah pihak dan biasanya dapat dipaksakan secara hokum, yang
a) memuat semua persyaratan yang signifikan, termasuk harga dan
waktu transaksi,
b) termasuk disintensif
untuk wanprestasi yang besarnya memadai untuk para pihak untuk melakukan
hal-hal yang diperjanjikan menjadi kemungkinan besar terjadi (highly probable).
Komponen suatu entitas.
Operasi
dan arus kas yang dapat dipisahkan secara jelas, untuk tujuan operasi dan pelaporan
keuangan, dari bagian lain entitas.
Nilai pakai.
Nilai
kini dari taksiran arus kas masa depan yang diharapkan akan timbul dari
penggunaan aset dan penghentian penggunaannya pada akhir umur manfaatnya.
Nilai wajar
Suatu
jumlah dimana aset dipertukarkan atau liabilitas diselesaikan, antara pihak
yang paham dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar.
Operasi yang dihentikan.
a)
Komponen entitas yang
telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan: mewakili
lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah,
b)
bagian dari rencana
tunggal terkordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi
utama yang terpisah, atau
c)
entitas anak yang
diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali.
Sangat mungkin terjadi (highly probable).
Secara
signifikan lebih mungkin terjadi (more likely) daripada mungkin (probable).
Unit penghasil kas.
Kelompok
terkecil aset teridentifikasi yang menghasilkan arus masuk kas yang sebagian
besar independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok aset lain.
LAMPIRAN B
Tambahan Aplikasi Lampiran ini merupakan bagian tak
terpisahkan dari PSAK 58. Perpanjangan periode yang diperlukan untuk
menyelesaikan penjualan
Sebagaimana dinyatakan di paragraf 09,
perpanjangan periode diperlukan untuk menyelesaikan penjualan tidak
menghentikan aset (atau kelompok lepasan) untuk diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual, jika penundaan tersebut disebabkan oleh kejadian atau
keadaan di luar kendali entitas dan terdapat bukti yang memadai bahwa entitas
tersebut tetap berkomitmen dengan rencana untuk menjual aset (atau kelompok
lepasan). Pengecualian persyaratan satu tahun di paragraf 10 diterapkan untuk
situasi berikut di mana kejadian atau peristiwa tersebut timbul:
a)
pada tanggal entitas
berkomitmen sendiri atas rencana untuk menjual aset tidak lancar (atau kelompok
lepasan) dan memperkirakan secara rasional bahwa pihak lain (bukan pembeli)
akan mempengaruhi kondisi dalam pengalihan aset (atau kelompok lepasan) yang
akan memperpanjang perioode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan
tersebut, dan:
I.
tindakan yang
diperlukan untuk merespon kondisi tersebut tidak dapat dilakukan sampai dengan
setelah komitmen kuat pembelian diperoleh,
II.
komitmen kuat pembelian
adalah kemungkinan besar terjadi dalam satu tahun.
b)
Suatu entitas
mendapatkan komitmen kuat pembelian, sebagai hasilnya, pembeli atau pihak lain
tidak diperkirakan mempengaruhi kondisi dalam pengalihan aset tidak lancar
(atau kelompok lepasan) yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual akan memperpanjang periode yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan
tersebut, dan:
I.
tindakan yang
diperlukan untuk merespon kondisi tersebut telah dilakukan,
II.
pemecahan yang menguntungkan atas faktor
penundaan tersebut sudah diperkirakan.
c)
Selama periode satu
tahun awal, timbul keadaan yang sebelumnya tidak dipertimbangkan yang
menyebabkan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang sebelumnya
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak terjual sampai dengan akhir
periode tersebut, dan:
I.
Selama periode satu
tahun awal, entitas telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk merespon
keadaan tersebut;
II.
Aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) telah ditawarkan secara aktif pada harga yang pantas, dengan
mempertimbangkan perubahan keadaan;
III.
Kriteria di paragraf 07
dan 08 terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar