Senin, 27 November 2017

ASPEK PEMASARAN

ASPEK PEMASARAN

          Dalam rangka mensukseskan studi atas aspek pemasaran perusahaan melakukan studi atas tiga kegiatan besar yaitu:
1.             Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada pasarnya.
2.             Kajian untuk mengetahui hal-hal utama dan konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas produk-produk sejenis.
3.             Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran.

A.           SEGMENTASI – TARGET – POSIS DIPASAR
·                Segmentasi Pasar
          Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagaipasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Beberapa aspek utama yang untuk mensegmentasi pasar adalah sebagai berikut:
1.         Aspek geografis, seperti bangsa, negara, provinsi, kabupaten/kota.
2.         Aspek demografis, seperti usia dan tahp daur hidup, jenis kelamin, dan pendapatan.
3.         Aspek psikografis, s seperti kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
4.         Aspek perilaku, seperti kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap.
Agar segmentasi pasar dapat berguna harus diperhatian karakteristik berikut:
1.             Dapat diukur yaitu besar pasar dan daya beli disegmen ini dapat diukur.
2.             Dapat terjangkau yaitu sejauh mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani oleh produsen.
3.             Besar segmen yaitu berapa besar segmen yang harus dijangkau agar penjualan produk dapat menguntungkan secara signifikan.
4.             Dapat dilaksanakan yaitu sejauh mana program yang yang efektif itu dapat dilaksanakan untuk mengelola segmen ini.





·                Menetapkan Pasar Sasaran.
Analisis dapat dilakukan dengan menelaah tiga faktor yaitu:
1.             Ukuran dan pertumbuhan segmen yaitu dengan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan margin laba yang diharpkan untuk berbagai segmen, lalu pilih segmen yang diharpkan.
2.             Kemenarikan struktur segmen yaitu perusahaan harus mempelajari faktor-faktor struktural yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang.
3.             Sasaran dan sumber daya yaitu perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumber daya dalam kaitan dengan segmen pasar.

·                Menentukan Posisi Pasar
Langkah- langkah dalam menentukan posisi pasar yaitu sebagai berikut:
1.             Mengidentifikasi keunggulan kompetitif.
Jika perusahaandapat menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka dia memperoleh keunggulan komparatif.
2.             Memilih keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif ini menjadi dasar menentukan posisi pasar. Perusahaan harus menetapkan berapa banyak perbedaan yang akan dipromosikan.
3.             Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi. Perusahaan harus mewujudkan dan mengomunikasikan apa yang telah diasur sesuai lingkungan.
nggarkan. Posisi dapat berkembang berangsur-ang

B.            SIKAP, PERILAKU, DAN KEPUASAN KONSUMEN
·                Sikap Konsumen
          Sikap digunakan untuk menilai efektifitas kegiatan pemasaran. Sikap adalah evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif pilihan yang diberikan. Denga mempelajari sikap akan diharpak mampu menetukan apa yang akan dilakukan.
a)             Karakteristik Sikap.
          Karakteristik sikap yaitu sebagai berikut:
1.             Memiliki objek atau tujuan.
2.             Memiliki petunjuk, derajat, dan intensitas
3.             Memiliki struktur.
4.             Dapat dipelajari.
b)             Sumber sikap.
Sumbersikap yang terdiri dari:
1.             Pengalaman pribadi
2.             Kelompok
c)             Fungsi sikap.
Ada beberapa fungsi sikap yaitu:
1.             Fungsi penyesuaian, fungsi ini mengarahkan pada objek yang menyenangkan, menghindari objek yang tidak menyenangkan, dan menyesuaikan presepsi mereka terhadap objek.
2.             Fungsi pertahanan ego, fungsi ini antara lain melindungi diri dari hal yang merusak citra diri, serta untuk membantu citra diri yang kadang sering tanpa disadari  terancam.
3.             Fungsi pengekspresian nilai
4.             Fungsi pengetahuan
d)            Komponen sikap.
Sikap memiliki tiga komponen yaitu:
1.             Komponen kognitif, yang terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang objek.
2.             Komponen efektif, perasaan dan reaksi emosional kepada suatu objek menunjukan efektivitas dari sikap.
3.             Komponen perilaku, komponen ini adalah respon dari seseorang terhadap objek.

·                Perilaku Konsumen
          Perilaku konsumen adalah tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Perilaku konsumen terbagi kedalam dua golongan yaitu:
1.             Perilaku yang tampak, yaitu jumlah pembelian, waktu, karena siapa.
2.             Perilaku tak nampak, yaitu persepsi, ingatan terhadap informasi, dan perasaan kepemilikan oleh konsumen..
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain:
1.             Faktor sosial budaya.
2.             Faktor yang lain.
          Perilaku konsumen sangat menentuka proses pengambilan keputusan membeli yag tahapanya sebagai berikut:
1.             Pengenalan masalah
2.             Tahap mencari informasi.
3.             Tahap keputusan.

·                Kepuasan Konsumen.
          Kepuasan konsumen adalah tingkatperasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang diterima dan diharapkanya. Fakto yang mempengaruhi kepuasan pelanggan antara lain sebagai berikut:
1.             Mutu produk dan pelayananya.
2.             Kegiatan penjualan.
3.             Pelayanan setelah penjualan.
4.             Dan nilai-nilai perusahaan.
Kepuasan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1.             Kepuasan fungsional yaitu kepuasan yang diperoleh dari fungsi suatu produk yang di manfaatkan
2.             Kepuasan psikologis merupakan kepuasan yang diperoleh  dari atribut yang bersifat tidak berwujud dari produk.
Pelanggan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1.             Pelanggan eksternal yaitu mudah diidentifikasi karena mereka berada diluar organisasi.
2.             Pelanggan interanal yaitu orang-oramg yang melakukan proses selanjutnya dari pekerjaan orang sebelumnya.
Cara perusahaan untuk membentuk harapan pelanggan yaitu:
1.             Promosi yang tidak mengecewakan konsumen.
2.             Melalui sikap yang baik dalam penjualan.
3.             Unjuk kerja penjualan yang profesional.
Untuk mengendalikan tingkat kehilangan pelanggan, perusahaan perlu mengambil tindakan empat langkah yaitu sebagai berikut:
1.             Menentukan tingkat bertahanya pelanggan.
2.             Membedakan berbagai penyebab hilangnya pelanggan dan menentukan penyebab utama yang bisa dikelola lebih baik.
3.             Mempeerkirakan kehilngan keuntungan dari pelanggan yang hilang.
4.             Menghitung biaya untuk mengurangi tingkat kehilangan pelanggan.
Cara mempertahankan pelanggan yaitu:
1.             Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemasok.
2.             Memberikan kepuasan yang tinggi.
Tingkat hubungan perusahaan dengan pelanggan yaitu:
1.             Biasa.
2.             Relaktif.
3.             Bertanggung jawab.
4.             Proaktif.
5.             Kemitraan.

C.           MANAJEMEN PEMASARAN.
          Pemasaran menurut Stanton yaitu meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun potensial.
1.             Analisis persaingan.
          Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif, studi kelayakan bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distrbusi serta saluran promosi yang dilakukana oleh para pesaing yang terdekat.  Langkah – langkah dalam menganalisis pesaing yang dikemukakan oleh Kotler yaitu:
1.             Mengidentifikasi pesaing.
Ciri-ciri pesaing:
a.              Perusahan yang menawarkan produk dan hrga yang sama.
b.             Perusahaan membuat produk aatau kelas produk yang sama.
c.              Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama.
d.             Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama.
2.             Menentukan sasaran pesaing.
3.             Mengidentifikasi strategi pesaing.
4.             Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
5.             Mengestimasi pola reaksi pesaing.
6.             Memilih pesaing.



2.             Bauran Pemasaran Produk barang
          Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari:
1.             Kebijakan produk.
Produk disini berupa barang yang siap untuk dikonsumsi dan di jual.
2.             Kebijakan harga.
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjualan melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Keputusan mengenai harga dipengaruhioleh faktir dibawah ini yaitu:
1.             Faktor internal yaitu harga disesuaikan dengan sasaran pemasaran. Keputusan hatga  disesuaikan dengan strategi marketing mix
2.             Faktor eksternal
3.             Kebijakan distribusi.
Saluran distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk tersedia bagi pengguna atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial.
4.             Kebijakan promosi.
Promotion mix ada 4 yaitu:
1.             Periklanan
2.             Promosi penjualan
3.             Hubungan masyarakat.
4.             Penjualan perorangan

3.             Bauran Pemasaran Produk Jasa.
          Untuk jasa bauranya lebih luas lagi dengan menambahkan tiga elemen yaitu:
1.             Orang, yaitu semua partisipan yang memainkan sebagaimana penyajian jasa, yaitu peran selama proses dan konsumsi jasa berlangsung dalam waktu ril jasa, oleh karenanya dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Contoh staf perusahaan, konsumen, konsumen lain dalam lingkungan jasa tersebut.
2.             Bukti fisik, yaitu suatu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumenya berinteraksi dan setiap kelompok tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi tersebut.
3.             Proses jasa itu sendiri yaitu lebih mencerminkan bagaiman semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasi untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada konsumen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Study kelayakan Bisnis Aspek Financial

Kelompok 2 1.       Arovia Devi Cahyanti                       (14130310117) 2.       Diah Ayu Assari                    (14130310239) ...